Persebaya Surabaya menunjukkan performa gemilang dengan kemenangan telak 4-1 atas Persik Kediri pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu sore. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Persebaya di puncak klasemen sementara, mengumpulkan 33 poin dari 14 pertandingan, unggul jauh dari pesaingnya. Di hadapan 9.278 suporter setia mereka, Bonek, Persebaya langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Strategi pelatih Paul Munster terbukti efektif dengan kombinasi serangan cepat yang menghancurkan pertahanan Persik Kediri.
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Persebaya langsung unggul pada menit ke-3 lewat gol spektakuler Mohammed Rashid. Pemain asal Palestina ini memanfaatkan umpan pendek dari sisi kiri, melakukan gocekan, lalu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu diantisipasi kiper Persik.
Empat menit berselang, Rivera memperbesar keunggulan. Memanfaatkan celah di lini belakang Persik, ia berhasil mencetak gol melalui tembakan terarah di dalam kotak penalti. Belum selesai euforia gol kedua, Bajol Ijo kembali menghantam dengan gol ketiga di menit ke-9 melalui Kasim Botan yang menyambar bola muntah hasil tendangan Malik Risaldi. Skor sementara 3-0 untuk Persebaya.
Persik mencoba bangkit dan memperkecil ketertinggalan di menit ke-22. Ramiro Fergonzi mencetak gol melalui situasi kemelut di depan gawang Persebaya. Setelah dicek melalui VAR, gol tersebut disahkan, mengubah skor menjadi 3-1.
Di sisa babak pertama, kedua tim menciptakan beberapa peluang emas, namun tak ada tambahan gol hingga peluit jeda berbunyi.
Babak Kedua: Persebaya Tetap Mendominasi
Memasuki babak kedua, Persebaya tetap bermain menyerang. Rivera hampir mencetak gol keduanya pada menit ke-57, namun sundulannya masih melenceng tipis dari gawang. Sebaliknya, Persik juga berusaha mengejar ketertinggalan melalui aksi Abiyoso, tetapi peluangnya gagal membuahkan hasil berkat penampilan solid kiper Ernando Ari.
Gol penutup Persebaya datang pada menit ke-81 melalui Flavio Silva. Penyerang asal Brasil ini memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, kemudian melepaskan tendangan keras yang memastikan kemenangan besar Persebaya.
Statistik dan Dampak Kemenangan
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Persebaya adalah kandidat utama juara Liga 1 musim ini. Dengan mengumpulkan 33 poin, mereka unggul atas tim-tim besar lainnya, sekaligus membuktikan kualitas taktik pelatih Paul Munster.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Persik Kediri tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 18 poin. Pelatih Marcelo Rospide menyatakan bahwa timnya masih harus memperbaiki koordinasi di lini belakang agar bisa bersaing di laga-laga berikutnya.
Komentar Pemain dan Pelatih
Mohammed Rashid, pencetak gol pembuka Persebaya, mengaku puas dengan performa timnya. "Kami tampil kompak dan memanfaatkan peluang dengan baik. Dukungan dari Bonek benar-benar memberikan semangat tambahan," ujarnya.
Pelatih Paul Munster juga memberikan pujian kepada anak asuhnya. "Kami menjalankan strategi dengan sempurna. Tapi, perjalanan masih panjang, dan kami harus terus fokus," tegasnya.
Di kubu Persik, Marcelo Rospide mengakui bahwa Persebaya tampil lebih baik. "Kami terlalu lambat mengantisipasi serangan mereka di awal pertandingan. Ini pelajaran penting bagi kami untuk lebih siap di laga-laga mendatang," katanya.
Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan superioritas Persebaya di Liga 1, tetapi juga membuktikan bahwa stadion Gelora Bung Tomo tetap menjadi benteng yang sulit ditaklukkan oleh tim tamu. Dukungan penuh suporter Bonek menjadi faktor krusial dalam menjaga semangat pemain Bajol Ijo di setiap pertandingan.
---
Dengan hasil ini, Persebaya semakin dekat dengan gelar juara, sementara Persik harus segera berbenah untuk memperbaiki posisi mereka di papan tengah klasemen.
0 Komentar